Kongres Gerakan Mahasiswa ke-3 pada 24 Sept

| Print |

Harakahdaily

KUALA LUMPUR, 22 Sept: Solidariti Mahasiswa Malaysia (SMM) akan menganjurkan Kongres Gerakan Mahasiswa Nasional ke-3 pada 24 hingga 25 September di Dewan 3K, Subang Jaya. Kongres yang merupakan lanjutan daripada kongres yang pertama dan kedua sebelum ini bertujuan membentuk deklarasi bersama melalui himpunan mahasiswa pasca 2011/2012 sebagai hala tuju bersama Gerakan Mahasiswa Malaysia. Ia juga sebagai tanda pengiktirafan kepada Gerakan Mahasiswa sama ada di peringkat nasional mahupun kampus sebagai gerakan anak muda yang berperanan dalam membina dan memelihara kesejahteraan Malaysia. Selain itu, ia bertujuan membentuk SMM sebagai sebuah koalisi yang menghimpun aktivis dan gerakan mahasiswa sekaligus menjadi titik kesatuan idealisme seluruh mahasiswa Malaysia. Dalam kongres ini, beberapa pimpinan mahasiswa akan membentangkan kertas kerja berdasarkan kepada dasar-dasar penting negara seperti politik, ekonomi, pendidikan, undang-Undang, sosio-budaya dan hak kewanitaan. Dalam perbentangan kertas kerja ini juga, beberapa tokoh tanah air seperti Prof Dr. Aziz Bari (pakar perlembagaan), Senator Mumtaz Md Nawi dan Prof Abu Hassan Hasbullah (pensyarah) akan memberi kritikan dan ulasan terhadap sudut pandang mahasiswa tersebut. Selain itu, para peserta juga akan diberi peluang untuk melontarkan pandangan dan kritikan terhadap gerakan mahasiswa dan pandangan tersebut akan dibawa ke sesi 'meja bulat' mahasiswa dan ia akan dijadikan sebagai resolusi gerakan mahasiswa bagi mencorak masa hadapan negara yang lebih matang. Selain SMM, kongres ini turut mendapat kerjasama Gabungan Mahasiswa Islam Se-Malaysia (Gamis), Malaysia Youth And Students Democratic Movement (Dema), Persatuan Kebangsaan Pelajar Islam Malaysia (PKPIM), Kelab Rakan Siswa Islah Malaysia (Karisma), Pro Mahasiswa Nasional (PRO MN), Aksi Mahasiswa Peduli (Aksi), Legasi Mahasiswa Progresif (LMP), Gabungan Mahasiswa Insaniah (GMI), Persatuan Mahasiswa Islam Universiti Malaya (PMIUM), Persatuan Mahasiswa Islam Universiti Putra Malaysia (PMIUPM) dan Sister In Movement (SIM).